Selain itu, tujuan pameran ini untuk mengembangkan dan menciptakan peluang-peluang baru investasi perdagangan dan jasa di dalam membangun kecintaan pemakaian produk dalam negeri. Juga untuk memberikan apresiasi terhadap produk usaha pelaku UKM khususnya dalam rangka pengembangan jaringan pemasaran produk lokal ke skala pasar nasional maupun global.
Sementara itu, Project Manager PT Debindo Mitra Tama, Tomi Redianto memastikan, SGE tahun ini akan lebih meriah karena kepesertaannya lebih maksimal dibanding tahun lalu. Peserta pameran ini berasal dari Perangkat Daerah (PD) di Pemkot Surabaya, PD dari Jawa Timur, dan juga PD dari luar Jawa Timur.
“Bahkan, nanti juga ada peserta yang dari luar jawa, yaitu dari Tabanan dan Kota Makasar,” jelas Tomi.
Selain itu, tahun ini juga ada wisata kuliner di area outdoor, tepatnya di sebelah timur gedung. Bahkan, nanti juga akan ada 3 panggung yang setiap harinya tidak akan pernah sepi acara karena akan ada sekitar 50 acara selama pameran, mulai dari seminar nasional, talkshow, pelatihan, lomba-lomba, ada penampilan musik dan budaya, serta akan ada doorprize dan grand prize.
“Soal transaksi, kami target Rp 7,5 miliar dan pengunjungnya 27 ribu. Target ini melebihi tahun lalu yang transaksinya Rp 5 miliar dan pengunjung 25 ribu,” katanya.
Tomi yakin bisa mencapai target tersebut karena pesertanya lebih maksimal dan acaranya lebih meriah. Apalagi, pada hari terakhir pameran juga bertepatan dengan acara hari ulang tahunnya Bank Jatim yang pesertanya sekitar 3.800 undangan. Mereka akan ikut memeriahkan SGE di tanggal 20 Agustus 2023 itu.
SGE dibuka mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stand. Menampilkan berbagai informasi dan potensi dari berbagai sektor, baik jasa, layanan masyarakat, dinas, lembaga, jasa perbankan, produk industri besar menengah dan kecil meliputi produk olahan hasil pertanian, perkebunan, pariwisata, hasil olahan kulit, kerajinan, batik, kosmetik, industri makanan – minuman olahan, dan lain-lain. (*)