SURABAYA (Wartatransparansi.com) –Meminjam istilah pak ketua DPD Golkar Jawa Timur bahwa berpartai itu adalah keputusan paling bijak. Karena semua keputusan diproses melalui proses politik. Selain itu, karena dukungan keluarga dan masyarakat sehingga semakin kuat niat saya ingin berpartisipasi dalam proses politik di DPR.
“Politik adalah kemanusiaan dan juga kekuasaan. Jika kedua hal ini dikolaborasikan akan sangat membantu kesejahtraan masyarakatulah,” Ungkap Ade Mohammad Rizki Caleg Dapil Jawa Timur lV untuk DPRD Provinsi ketika berbincang santai dengan wartatransparansi.com, Jumat (11/8/2023).
Dapil lV yang meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, menjadi pilihan karena Banyuwangi adalah leluhur dan keluarga besar saya ada di Banyuwangi.
Dia bercerita, semula ingin nyaleg untuk DPR RI di Dapil yang sama, setelah melalui pertimbangan matang akhirnya alih haluan dan memutuskan ke DPRD Provinsi. Pertama karena Pileg 2024 untuk kali pertama nyaleg. Secara politik kami harus lebih banyak belajar dan semua harus berproses.
Ade Mohammad Rizki (33 tahun), putra kedua dari empat saudara. Lulusan S1 Universitas Ma Chung Malang. Ade tinggal di Malang. Dia adalah pengusaha muda bergerak dibidang properti dan kuliner di Malang.
Lalu Ade juga aktif di organisasi sosial, relawan Gunung Merepi dan relawan Covid-19. Tiap ada bencana , saya selalu disana bersama teman teman.

Soal mengapa Golkar, Ade berargumen, Golkar adalah partai mapan, cara berdemokrasi jauh lebih bagus. Semua keputusan diambil melalui mekanisme yang baik, partai ini lahir dari orde baru sehingga memiliki pengalaman lebih dari cukup serta organisasinya tertata. Tak kalah pentingnya bahwa sesungguhnya saya lahir dari rahim Golkar. Kakeh dan ortu saya berdarah politikus kuning. Jadi saya ini penerusnya, ucap Ade.
Pria ramah dengan tinggi badan 170 cm, bertubuh atletis dan kulit putih ini mengatakan, jauh sebelum memutuskan nyaleg Golkar, sudah betemu dengan Mas Yudha (Pranaya Yudha Mahardika,red), anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai mentornya. Beliau sudah banyak cerita tentang lika liku caleg dan peluangnya mendapatkan dua kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Kami punya basis sendiri dan jaringan sendiri, terpenting tidak benturan dilapangan. Kuncinya adalah komunikasi. Kami sudah berkomitmen berbagi kapling,” kata Ade.
Dia juga mengaku sudah hampir setahun ini blusukan dan bertemu masyarakat. Alhamdulillah semua lancar, hasilnya semakin bersemangat.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengapresiasi tampilnya Caleg muda potensial seperti Ade M Rizki. Bahkan disemua Dapil prosentasenya cukup mendominasi.
Dalam berbagai kesempatan selalu kita ingatkan agar ketua DPD Golkar se Jawa Timur merubah mindset yakni berani menarik caleg potensial dan berjiwa petarung agar kursi bertambah. Jangan sebaliknya menghalau caleg potensi besar agar tidak menyangi dirinya yang ujung unjungnya kursi di DPR malah berkurang. (*)