Kediri  

Fragmen Kepala Ganesha Sempat Raib, Pelajar Ngasem Kembalikan ke Museum

Tindakan jujur Ahmad dan Salman dipuji, benda purbakala simbol Kabupaten Kediri selamat dari penjarahan.

Fragmen Kepala Ganesha Sempat Raib, Pelajar Ngasem Kembalikan ke Museum

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Warga Kediri masih belum lupa dengan malam mencekam pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Saat itu, kerusuhan meluas hingga Museum Bagawanta Bhari di kompleks Pemkab Kediri. Kaca pecah, etalase hancur, dan sejumlah koleksi berharga raib dijarah massa.

Yang paling bikin deg-degan, fragmen kepala arca Ganesha, ikon Kabupaten Kediri, ikut hilang. Lima hari masyarakat dibuat gelisah. Semua orang bertanya-tanya: ke mana perginya kepala Ganesha?

Tidak disangka, jawabannya muncul dari sebuah sekolah. Dua siswa SMK Negeri Ngasem, Ahmad Rifki dan Salman Alfarizi, menemukan sebuah batu berukir di area parkir sekolah pagi tadi. Ahmad mengaku langsung curiga.

“Ada corak-coraknya, motifnya,” katanya, Kamis 4 September 2025.

Fragmen kepala arca Ganesha peninggalan Majapahit yang ditemukan siswa SMK Ngasem dan dikembalikan ke Museum Bagawanta Bhari Kediri.
Fragmen kepala arca Ganesha yang sempat hilang saat penjarahan Museum Bagawanta Bhari, akhirnya kembali ke tangan pemerintah setelah ditemukan oleh dua siswa SMK Negeri Ngasem, Kediri.(Foto: istimewa)

Setelah memastikan, keduanya sadar benda itu adalah fragmen kepala Ganesha yang hilang. Tanpa banyak pikir panjang, Ahmad dan Salman membawa temuan itu ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Tindakan jujur mereka langsung membuat banyak orang lega sekaligus kagum.

Penulis: Moch Abi Madyan