SURABAYA (WartaTranspransi.com) – Griya Wredha Jambangan Surabaya dibuat heboh oleh tingkah para penghuninya saat mengikuti lomba Agustusan, Rabu (9/8/2023). Mereka adalah para lansia yang tinggal dan dirawat oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, para lansia saling unjuk kebolehan lewat lomba berjoget. Selain itu, ada pula lomba sunggi tempeh dan memindah kelereng dengan menggunakan sendok. Dalam ketiga lomba itu, aksi para lansia mengundang gelak tawa lansia yang lainnya. Sebab, mereka sangat antusias dalam mengikuti lomba.
“Kita membuat para lansia yang tinggal disini supaya aktif bergerak. Jadi mereka tidak menganggur, sehingga punya kegiatan. Salah satunya kita isi dengan lomba dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI,” kata Sekretaris Dinsos Kota Surabaya, Arif Sugiharto.
Ia menjelaskan bahwa gelaran lomba yang diadakan adalah lomba yang tidak beresiko dan membahayakan bagi para lansia. Yakni, perlombaan yang mudah dilakukan. Karenanya, Dinsos Kota Surabaya mengadakan ketiga lomba tersebut.
“Karena sudah lansia jadi lombanya yang mudah, tidak berat-berat dan membahayakan. Hari ini ada 47 lansia mandiri dan aktif yang bisa diajak mengikuti lomba, dengan usia peserta lomba tertua adalah 93 tahun. Lainnya bukan berarti bedrest (istirahat di tempat tidur), tetapi karena faktor usia,” jelasnya.
Kemudian, Arif lantas menyampaikan, lomba Agustusan tidak hanya diadakan di Griya Wredha Jambangan bagi lansia saja, melainkan juga diadakan di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Kampung Anak Negeri atau Liponsos Kalijudan Surabaya bagi anak-anak berkebutuhan khusus, dan di Liponsos Wonorejo Surabaya bagi anak-anak terlantar.
“Kami mengadakan secara bergiliran dan mungkin ada beberapa kegiatan lomba yang digelar bersamaan. Jadi seluruh warga yang ada di UPTD kami ikutkan untuk lomba Agustusan,” ujarnya. (*)