SUB 88, Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Pulang dari Madinah

SUB 88, Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Pulang dari Madinah
Zainal Muttaqin

Sebagaimana jemaah gelombang pertama, lanjut Zaenal, mereka yang tiba pada gelombang kedua juga tinggal selama delapan sampai sembilan hari di Madinah. Mereka beribadah di Masjid Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.

Selama di Kota Nabawi, jemaah mendapat layanan katering tiga kali makan sehari. “PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.891.703 boks katering kepada jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah pada gelombang kedua atau setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelas Zainal.

Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak 10 Juli 2023. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 25 Juli 2023. Sementara proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2023.

“Kita telah siapkan lebih dari 2.500 bus untuk trip Makkah ke Madinah. Jumlah yang hampir sama kita siapkan untuk trip Madinah ke Bandara AMAA Madinah untuk mengantar kepulangan jemaah ke Tanah Air,” tandasnya.

Sampai dengan hari terakhir, lanjut Zaenal, masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah. Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air.

“Karena operasional haji di Daker Madinah sudah berakhir, maka proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” jelas Zaenal. (*)