Penerjunan tersebut dilaksanakan pada saat terang tanah dengan tujuan demi mendapatkan unsur pendadakan disaat musuh sedang lengah. Dalam rangkaian OP3U didalamnya terdapat Satuan Tempur dari Yonko 464 Kopasgat, Tim Dallan dan Jumping Master Denmatra 2 Kopasgat, setelah Peterjun landing, mereka segera melaksanakan perebutan cepat terhadap sasaran2 Vital yang berada di Bandara, dilanjutkan pengoperasian kembali Bandara yang telah berhasil dikuasai kembali dari pihak musuh guna mendukung Operasi selanjutnya. Setelah Bandara dikuasai, Satuan Denhanud Kopasgat melaksanakan Airlanded berupa Gelar Hanud yang terdiri dari Rudal QW-3 dan Radar Smart Hunter untuk melaksanakan Operasi Perlindungan Kekuatan Udara (OPKU).
Penerjunan tersebut merupakan bagian dari Operasi Udara Gabungan (Opsudgab) yang melibatkan Alutsista Udara berupa 4 Unit C-130 Herkules sebagai bagian dari Operasi Mobilitas Udara (OMU) dan pesawat tempur TNI AU sebagai Air Cover. (*)
