SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Sekolah sekolah dibawah naungan Pemprov Jawa Timur diantaranya SMA/SMK/SLB Negeri/Swasta Tahun 2023 serentak melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memantau MPLS sekaligus memberikan penghargaan atas gelaran tersebut karena melibatkan peserta sekolah terbanyak, pemrakarsa dan penyelenggara MPLS.
Ada 3.395 sekolah yang mengikuti MPLS serentak. Rianciannya 710 SMA/SMK Negeri dan 2.498 SMA/SMK swasta dan 187 SLB Negeri dan Swasta.
Piagam Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Aries Agung Paewai dalam apel pembukaan MPLS jenjang SMA/SMK/SLB serentak di SMKN 5 Surabaya, Senin (18/7).
“Selain yang ikut MPLS hari ini, ada juga sebanyak 1.009 sekolah yang pelaksanaannya tidak serentak. Ada yang mendahului ada juga yang belum,” ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Lebih lanjut, dalam MPLS ini juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan. Ikrar yang diucapkan oleh Peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun guru.
Khofifah menekankan, lewat MPLS yang menyenangkan, maka siswa bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, para siswa bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan baik dan menyenangkan. (*)