Gus Duki menjelaskan, daging kurban akan dibagi ke segenap lapisan masyarakat. Diantaranya para keluarga yang kurang mampu, para pedagang kaki lima dan tukang becak di sekitar kantor PCNU. Bahkan warga non muslim pun tak luput terdata sebagai penerima daging kurban.
“Semangatnya adalah merawat kebersamaan sebagai wujud syukur warga nahdliyin khususnya pengurus PCNU Surabaya,” tuturnya.
Gus Duki menambahkan, semangat berkurban pada Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu pijakan pengurus PCNU Surabaya dalam berkhidmat kepada umat.
“Semangat ini harus kita gelorakan terus, agar tercipta keikhlasan dalam diri setiap pengurus sehingga ending-nya (tujuanya) adalah semata-mata demi kemaslahatan umat, kebaikan bersama,” ujarnya.
Pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak- pihak yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kurban di hari Raya Idul Adha kali ini.
“Baik yang muslim maupun non muslim semua hebat, ayo dirawat terus kebersamaan ini,” pungkasnya. (dji/ist)