Muhadjir menerangkan, pemberian bantuan ini mengedepankan semangat One ASEAN – One Community serta One ASEAN – One Respons. Didasari semangat kemanusiaan solidaritas gotong royong antar sesama anggota ASEAN.
“Selain itu, bantuan ini juga untuk meningkatkan citra baik Indonesia di kawasan ASEAN serta untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Myanmar, dengan Keketuaan ASEAN 2023,” ucapnya.
Selain itu, katanya, bantuan yang diberikan ini adalah bantuan dari masyarakat Indonesia dan solidaritas sesama anggota ASEAN.
“Karena itu, bantuan ini bukan dari negara ke negara, tapi dari masyarakat Indonesia ke masyarakat Myanmar. Dan nanti yang menerima atas nama Sekretaris Jenderal organisasi kemasyarakatan komunitas di Myanmar,” jelasnya.
Seperti diketahui, bencana Siklon Mocha yang melanda Myanmar pada 14 Mei 2023 lalu, sehingga menyebabkan 1,23 juta orang terdampak, 148 warga meninggal dunia serta menimbulkan kerusakan parah pada pemukiman warga dan infrastruktur. Dengan angin berkekuatan hingga 240km/jam, Siklon Mocha yang merupakan badai kategori lima memporakporandakan Negara Bagian Rakhine di barat Myanmar, juga wilayah Sagaing, Magway dan Chin. (*/ANO)