Gelar FGD, Prodi AP Umsida Usulkan 5 Rekomendasi Untuk Pemkab Sidoarjo

Gelar FGD, Prodi AP Umsida Usulkan 5 Rekomendasi Untuk Pemkab Sidoarjo

SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Laboratorium Kebijakan Publik dan Manajemen Pelayanan Publik (MPP) Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar Gelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema “BUMDes Membangun Perekonomian Desa di Kabupaten Sidoarjo”.

Seperti diketahui, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modelnya di miliki oleh Desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa. BUMDes sebagai lembaga pengerak perekonomian desa dan hasil pemanfaatannya untuk mewujudkan kemandirian desa dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

Acara yang digelar pada Selasa (13/6/2023) tersebut menghadirkan narasumber Dini Purnawansyah selaku Pengamat BUMDes Provinsi Jawa Timur.

Tujuan FGD tersebut adalah menganalisis permasalahan dan potensi BUMDes terpilih, untuk dijadikan sebagai dasar penerapan inovasi program di Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan FGD dihadiri oleh seluruh asisten laboratorium prodi AP dan Himpunan Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Umsida. Acara dimulai dari pukul 11.00 WIB – selesai.

Sebagai pembuka dalam kegiatan FGD ini, Hendra Sukmana selaku Sekretaris Dosen Prodi Administrasi Publik memaparkan bahwa banyak mahasiswa Prodi Administrasi Publik yang memilih topik penelitian yang berkaitan dengan “BUMDes”.

“Saya harap alumni juga harus mewadahi dan menjembatani mahasiswa prodi AP untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini terkait BUMDes di Indonesia,” papar Hendra.

Dini Purnawansyah., S.AP.,M.AP selaku Pengamat BUMDes Provinsi Jawa Timur menjelaskan terkait problematika yang dialami BUMDes Kabupaten Sidoarjo yakni kurangnya inovasi untuk pengembangan dan pengelolaan BUMDes yang sesuai dengan potensi/ciri khas Kabupaten Sidoarjo.