Menko Muhadjir: Bekali Pemuda dengan Kualitas Kompetensi yang Tinggi

Menko Muhadjir: Bekali Pemuda dengan Kualitas Kompetensi yang Tinggi
(kanan) : Menko PMK Muhadjir Effendy menjadi pembicara kunci dalam diskusi "Afternoon Coffee ke-6" pada rangkaian agenda Kompas Collaboration Forum - City Leaders Community Apeksi pada Rabu (7/6) di Hotel Santika Premier Palembang, Sumatera Selatan.

PALEMBANG (Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemuda yang termasuk dalam fase produktif menjadi kunci untuk memaksimalkan bonus demografi pada segala bidang kehidupan. Untuk itu perlu dibekali dengan peningkatan kualitas kompetensi yang tinggi termasuk kemampuan berbahasa inggris dan penguasaan IT.

Muhadjir mengatakan hal itu saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi “Afternoon Coffee ke-6” pada rangkaian agenda Kompas Collaboration Forum – City Leaders Community Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). Acara ini diikuti oleh 47 wali kota se-Indonesia, pada Rabu (7/6) di Hotel Santika Premier Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasar data Susenas Tahun 2022 menunjukan bahwa persentase pemuda di perkotaan lebih besar daripada di pedesaan (57,40% berbanding 42,60%). Artinya pemuda yang tinggal di area perkotaan memiliki peran penting dalam ikut mengembangkan potensi wilayah yang ada.

Akses terhadap segala lini yang relatif lebih mudah, menurut dia, menjadikan generasi muda kota memiliki potensi untuk berkembang lebih besar, baik dalam memajukkan wilayahnya maupun mengeksplorasi kemampuannya sendiri lebih jauh. Suksesi peran pemuda kota ini harus dilihat sebagai peluang untuk dapat dikembangkan.