Juga ada beberapa seniman yang sengaja diundang, yaitu Heri Catur dari Malang dan Gatot Pujiarto dari Batu serta dari Banyuwangi yang diundang S Yadi K dan Faizin.
Mantan Menteri Sosial RI ini pun berharap, adanya wadah-wadah pameran seni dapat menjadikan semangat para pegiat seni baik lokal , regional maupun nasional untuk berkarya kedepannya. “Ini bisa jadi penyemangat dan peluang besar pegiat seni lokal khususnya asal Jatim untuk terus berkarya dan mengembangkan _local wisdom_ di daerahnya,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua ArtOs Nusantara Imam Maskun mengatakan bahwa pameran momentum untuk meneguhkan citra Banyuwangi sebagai kota seni, merupakan sarana yang tepat untuk mengenalkan Banyuwangi ke khalayak nasional, bahkan internasional, melalui cara berkesenian.
Serta sebagai kesempatan berharga bagi masyarakat Banyuwangi untuk mengenal para perupa asli Bumi Blambangan yang tersebar
di berbagai kota di Indonesia, serta mengapresiasi karya-karya perupa dari daerah lain.
“Semoga projek ini akan menegaskan posisi Banyuwangi sebagai lokus berkesenian, dan sudah sejak lama dikenal sebagai penghasil para seniman berbakat yang mewarnai kehidupan kesenian di Indonesia,” tandasnya. (yin/min)