SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Timnas Indonesia tergabung di Grup D putaran final Piala Asia 2023 bersama Vietnam, Timnas Jepang, dan Timnas Irak dalam drawing di Doha, Qatar, pada Kamis (11/5/2023).
Tidak tanggung-tanggung, Erick Thohir bahkan menyanjung Vietnam sebagai pesaing Timnas Indonesia di Asia Tenggara (ASEAN) yang juga bagus di level Asia. “Vietnam, seperti yang kita tahu, adalah rival Timnas Indonesia di ASEAN yang performanya sangat bagus di Asia,” ujar Erick Thohir.
Timnas Indonesia sering kali berhadapan dengan Vietnam di kancah ASEAN. Namun belakangan, tim berjulukan Skuad Garuda itu kerap kalah bersaing dengan tim dari Negeri Paman Ho tersebut.
Wajar jika kini Timnas Indonesia jelas berstatus sebagai kuda hitam di Grup D Piala Asia 2023 yang dianggap grup neraka. Tim Garuda juga diharapkan dapat berbicara banyak. “Semuanya lawan yang tangguh. Akan tetapi, tim kita pun mempunyai kualitas untuk membuat kejutan,” ungkap Erick Thohir.
Sepanjang sejarahnya, Timnas Indonesia sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Asia, termasuk ketika menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada 2007. Namun, partisipasi di Piala Asia 2023 menjadi yang pertama buat Skuad Garuda sejak saat itu atau selama 16 tahun.
“Ini adalah keikutsertaan kita kelima kali di Piala Asia. Kita sudah absen sejak 2007 dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia untuk edisi 2023. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga peluit akhir,” kata Erick Thohir.
Secara kualitas dan ranking FIFA, Timnas Indonesia kalah jauh dari ketiga lawannya itu. Per 6 April 2023, Tim Garuda berada di peringkat ke-149 dunia. Bandingkan dengan Jepang yang bercokol di posisi ke-20 dunia alias negara terbaik Asia di ranking FIFA. Sementara itu, Irak di urutan ke-67 dunia dan Vietnam menempati tangga ke-95. (sr)