Kapolresta Banyuwangi menyebut, akibat aksi para pelaku para korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 13,6 juta. Serta ada beberapa penumpang yang mengalami luka.
“Tidak ada korban jiwa, bahwa informasi adanya korban jiwa itu telah dipastikan hoaks,” tutur Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
Deddy menegaskan, jika aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh para tersangka didasari dendam karena adanya bus yang ugal-ugalan.
“Motifnya karena mereka melihat adanya sopir bus yang ugal-ugalan, sehingga mereka dendam sampai akhirnya melakukan aksi pelemparan batu,” pungkasnya. (Nur Muzayyin)