Indonesia Matangkan KTT BIMP EAGA dan IMT-GT di Labuan Bajo NTT

Indonesia Matangkan KTT BIMP EAGA dan IMT-GT di Labuan Bajo NTT

Deputi Edi menekankan, “Laporan Kinerja IMT-GT perlu menggambarkan esensi dari perjalanan 30 tahun IMT-GT dalam membentuk kerangka arsitektur subregional dan regional, serta kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat subregional.”

Sementara itu, preparatory meeting untuk KTT BIMP-EAGA ke-15 dipimpin oleh Malaysia. Pertemuan mendiskusikan beberapa konsep dokumen yang akan dilaporkan kepada Kepala Negara yaitu BIMP-EAGA Minister’s Report to Leaders.

Laporan ini memuat capaian kerja sama dalam lima pilar prioritas, yaitu food basket, connectivity, tourism, environment, dan socio-cultural education pillar. Kepala Negara BIMP-EAGA nanti juga akan mengesahkan Joint Leaders’ Statement atau Pernyataan Bersama yang berisikan arahan Kepala Negara untuk mencapai BIMP-EAGA Vision 2025.

”BIMP-EAGA sebagai building block ASEAN berperan penting dalam mencapai agenda integrasi regional. Mekanisme kerjasama dengan pendekatan proyek dapat dijadikan studi kasus inisiatif-inisiatif ASEAN,” tutur Deputi Edi.

Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan pertemuan tertinggi pemimpin negara BIMP-EAGA dan IMT-GT telah melakukan berbagai persiapan logistik, akomodasi dan transportasi, serta kebutuhan teknis lainnya untuk persiapan kedatangan dan kebutuhan delegasi negara- negara ASEAN.

”Selaku Tuan Rumah, kami akan berusaha sekuat tenaga memberikan pelayanan yang terbaik, agar para tamu negara memperoleh kesan terbaik saat berada Labuan Bajo nanti,” pungkas Deputi Edi. (din/min)