BPIP Angkat Penanganan Stunting Surabaya dalam Film Pendek

BPIP Angkat Penanganan Stunting Surabaya dalam Film Pendek

Aris juga menjelaskan alasannya memilih Kota Surabaya untuk dimasukkan dalam film pendek itu. Salah satunya karena memang berdasarkan data dan catatan yang dimilikinya, pelaksanaan pencegahan stunting di daerah yang paling menonjol adalah Kota Surabaya, sehingga dia menilai Kota Surabaya sangat layak dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Melalui film pendek tersebut, ia ingin menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya nilai-nilai pancasila sudah ada dan sudah hidup di tengah-tengah masyarakat. Cuma memang belum banyak masyarakat paham bahwa sebenarnya mereka ini sudah melakukan tindakan Pancasila.

“Nah, ini yang coba kami munculkan di publik, di tengah masyarakat. Ini lho nilai-nilai Pancasila dalam melakukan kebijakan pengerdilan dan itu sebenarnya yang ingin kami tonjolkan,” tegasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi menyambut baik rencana pembuatan film pendek itu. Ia memastikan siap mendukung semua hal yang dibutuhkan untuk memproduksi film pendek itu.

Eri mengaku sudah menjelaskan banyak hal tentang bagaimana fikosofi Pancasila bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Surabaya. Salah satunyadalam menangani stunting. (*)