Tausiah Minggu Subuh Dengan Hidangan Makanan Kecil (20)

Sketsa Serba-Serbi Sholat Subuh (20)

Tausiah Minggu Subuh Dengan Hidangan Makanan Kecil (20)
Wina Armada Sukardi

Pembagian snack dan minuman adalah bagian dari urusan dunia agar kita juga dapat merasa senang.
Demikianlah sudah berlangsung lama setiap minggu ba’da sohlat subuh, di mesjid kami diadakan tausiah dengan juga menyajikan suguhan pangan snack. Biasanya jemaah hanya minum saja, sedangkan boksnya dibawa pulang.

Jadi, ketika pulang sebagian besar jemaah membawa pulang “oleh-oleh.” Dari raut wajah dan gestur tubuhnya kentara para jemaah bersuka cita membawa makanan dari mesjid, termasuk hamba ini.

Dalam kebudaayaan orang Indonesia, membawa “oleh-oleh” atawa “berkat” dari suatu acara, merupakan kebiasaan atau tradisi yang kuat. Walaupun “oleh-oleh” atau “berkat” yang dibawa sebenarnya juga dapat dibeli dengan mudah, baik kesediaan maupun harganya, tapi buah tangan itu mempunyai nilai yang khas yang menyenangkan keluarga yang menerimanya.

Maka para jemaah pun membawa pulang boksnya demgan senang hati.
Adapun minumnya ketika keluar dari mesjid, pengurus mesjid sudah menyediakan petugas yang membawa katong plastik besar untuk tempat bekas minuman. Para jemaah membawa minumannya masing-masing waktu pulang dan nenempatkanya ke kantong plastik itu. Dengan demikian mesjid tetap bersih.

Memang acara ini bukanlah bagian dari kewajiban atau sunah dalam sholat subuh, tapi merupakan kegiatan tersendiri yang memberikan kemanfaatan buat jemaat. Sifatnya juga sukarela dan elastis. Jika setelah sholat subuh, kita ada keperluaan lain, kita boleh tidak ikut acara ini. Bebas saja. Bahkan kalau kita tidak ikut acaranya , tapi mau bawa pulang berkatnya juga boleh….
Oh ya, tentu ketika bulan puasa, kegiatan ibi sementara ditiadakan. (*)
T a b i k.***

Wina Armada Sukardi – wartawan dan advokat senior serta Dewan Pakar Pengurus Pusat Muhammadiyah. Tulisan ini merupakan repotase/opini pribadi.