Oleh : Muhammad Najihul Huda, S.Pd,. M.Pd
Dimomen bulan suci yang sakral ini selayaknya menjadi pengingat juga bagi generasi masa kini untuk tadarus sejarah. Melihat perjuangan ulama dan masyarakat terdahulu didalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kita perlu flashback membicarakan tentang perkembangan peradaban agama islam semata-mata agar membangkitkan kembali kejayaan islam.
Membicarakan perkembangan agama islam bisa dimulai dengan membagi masa keislaman menjadi beberapa periode. Periode pertama dizaman Rasulullah dimana islam masih menjadi agama minoritas dikalangan jazirah Arab.
Penyebaran agama islam yang diawali di Kota Mekkah menemui penolakan oleh kaum Quraisy, dikarenakan melekatnya kepercayaan mereka terhadap menyembah berhala. Islam baru bisa menyebar saat Rasulullah SAW hijrah ke Kota Madinah. Disinilah agama islam menemukan formulasinya sehingga bisa berkembang mulai dari penyebaran ajarannya hingga ilmu pengetahuan.
Islam dimasa Rasulullah dan Sahabatnya masih fokus pada pengajaran Al-Quran dan Hadits dengan metode sembunyi-sembunyi dari rumah sahabat. Hingga secara terang-terangan dengan membentuk halaqah-halaqah di Masjid. Sehingga ajaran agama islam mampu masuk dan melekat dalam hati setiap pengikutnya.
Masa perkembangan keilmuan dalam islam dilanjutkan pada era Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in. Lebih tepatnya dengan kemunculan para imam mazhab seperti Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hanafi. Kesemuanya ahli dibidang keilmuan hadits namun lebih terkenalnya dengan ilmu fiqih. Metode pembelajaran dimasa ini melalui pengajian dimasjid dengan para imam.
Diera selanjutnya di masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, kejayaan islam mulai tumbuh terutama dibidang ilmu pengetahuan. Masa ke-khalifahan yang terkenal ialah Khalifah Al-Manshur, Harun Ar-Rasyid dan Al-Makmun kejayaan islam berada diatas angin. Karena tiga Khalifah ini sangat memperhatikan ilmu pengetahuan dengan membangun perpustakaan yang diberi nama Baitul Khikmah.
Diperpustakaan ini buku-buku karangan ilmuwan terdahulu diterjemahkan kedalam bahasa Arab, seperti Bukunya Socrates, Plato dan banyak ilmuan yang lainnya. Dengan adanya keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan yang didukung oleh negara diera ini melahirkan para tokoh yang terkenal dibidang ilmu pengetahuan, terutama dibidang sains.
Tokoh yang hingga kini masih diakui oleh dunia seperti Ibnu Siena, Al-Khawarizmi dan Al-Farabi. Masa keemasan islam ini bertahan hingga terjadinya serangan bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.