Acara yang dimulai setelah buka puasa bersama ini, dihadiri partner dari beberapa pihak agen asuransi, agen dokter dan pasien yang datang sekedar menambah ilmu terkait denga kasus bedah syaraf atau pun kanker dan bagaimana caranya mentransport pasien yang tidak bisa terbang sendiri.
Ada beberapa pihak asuransi ikut hadir karena kepentingannya mereka perlu mengetahui bila mereka mempunyai nasabah yang ternyata mempunyai penyakit, mereka harus merujuk ke dokter siapa atau bagaimana cara membawa pasien tersebut dan apakah Rumah Sakit tersebut sudah terkoneksi atau berpartner dengan asuransinya. Jadi untuk masalah pembayaran bisa tercover.
Dr. Vika berharap, peserta yang hadir dalam acara ini akan memiliki wawasan terkait penanganan terbaru kanker dan bedah syaraf, dan juga tentang bahwa ada alternatif membawa pasien menggunakan pesawat komersial juga bisa dengan pesawat khusus charter.
“Membawa pasien itu ada caranya, dan bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu selain dengan penerbangan komersial ada penerbangan dengan charter khusus yang bisa kita set seperti mini ICU untuk membawa pasien terutama yang dalam kondisi kritis”, pungkas Vika. (ria/jt)