SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Mantan pereli nasional asal Surabaya H. Anton Abdullah yang banyak meraih prestasi di balapan roda empat menjadi salah satu tokoh istimewa dalam acara IMI award yang digelar Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim di Hotel Grand Mercure Surabaya, Senin (20/3/2023).
Anton yang mantan Ketua IMI Jatim periode 2004-2012 tersebut menerima penghargaan Life Time Achievement bersama penggiat otomotif Loekito Raharja. Selain penghargaan Life Time Achievement, beberapa tokoh Jatim yang mendapatkan IMI Award katagori Achievement di antaranya Ahmad Riyadh, UB PhD (Ketua Pembina IMI Jatim), Kombes Pol Sumardji (Ketua IOF Jatim), M Nabil (Ketua KONI Jatim), dan beberapa penggiat otomotif seperti Budi Irawanto, Mudjib Mustain, Dudung Hartito, serta Seno.
Menanggapi penghargaan Life Time Achievement yang diterimanya dari IMI Jatim, Anton Abdullah mengakui sangat gembira. Dia sebelumnya tidak tahu jika dirinya mendapat IMI Award tersebut. “Ini surprise buat saya. Meskipun saya sudah banyak meraih prestasi di hingga saat masih akfit menjadi pereli, tetapi apa yang diberikan IMI Jatim kali ini terasa istimewa,” papar Anton ditemui usai pemberian penghargaan.
Kakek dengan 13 cucu yang masih menjabat Ketua Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Jatim ini menilai acara pemberian penghargaan ini ke depannya harus dipertahankan dan ditingkatkan. Sebab, kegiatan yang juga sudah dilakukan sejak dirinya menjadi Ketua IMI Jatim ini menjadi motivasi buat pembalap dan tokoh otomotif terus berprestasi. “Jawa Timur dari dulu memang menjadi gudang pembalap. Hal itulah yang menjadi dan membuat PP IMI selalu memberikan perhatian buat Jawa Timur,” papar mantan pereli dan peslalom terbaik nasional yang kini sudah menginjak usia kepala tujuh tersebut.
Kegiatan ini memang selalu menjadi bagian dari program Pengprov IMI Jatim dengan memberikan penghargaan buat hanya bagi tokoh tetapi juga atlet berprestasi setiap tahunnya. Acara ini dilaksanaan bersamaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang tahun ini untuk kali pertama diikuti pengurus Pengkab/Pengkot IMI se-Jatim.