Kartu Prakerja Ternyata Ditiru Banyak Negara

Kartu Prakerja Ternyata Ditiru Banyak Negara
Menko Airlangga Hartarto

Ke depannya Program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan dan bertumbuh menjadi lebih baik dengan menjawab tantangan-tantangan di depan mata.

Menko Airlangga mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja akan memulai perjalanan barunya yakni dalam bentuk offline yang mana saat ini sistem dan polanya masih terus dicoba untuk menghasilkan kualitas yang terbaik.

Tantangan lain yang solusi nya telah disiapkan Pemerintah adalah menghubungkan alumni Program Kartu Prakerja yang menjadi entrepreneurs dengan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat.

“Saya minta agar ini terus didorong agar alumni Prakerja yang sudah lulus, yang menjadi entrepreneurs, yang tadi jumlahnya sedikit dibawah 20%, ini bisa terus di-track, jadi tidak lepas dari monitoring Kartu Prakerja. Tentu kita ingin menghasilkan pengusaha-pengusaha tangguh yang berasal dari didikan Kartu Prakerja,” pungkas Menko Airlangga.

Di tahun ketiga, Program Kartu Prakerja memperluas edukasi program, dalam dan luar negeri. Dengan bermodal hasil evaluasi, Program Kartu Prakerja bisa berbagi pengalaman dan membangun optimisme. Pelaksanaan program Prakerja juga efisien, karena biaya operasi PMO hanya 0,59% dari total anggaran. (din)