JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Program Kartu Prakerja yang di jalankan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ternyata ditiru dan menginspirasi negara lain membuat program yang sama. Saat ini, kartu prakerja telah menjangkau 16,4 juta penduduk Indonesia.
Kartu Prakerja inspirasi Pemerintah membuat Bantuan Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT- PKLWN) di masa pandemi Covid-19.
“Jadi, Kartu Prakerja adalah start-up e-government,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “3 Tahun Prakerja: Gebrakan Inovasi Pelayanan Publik” yang digelar di Djakarta Theater, Rabu (15/03).
Menko Airlangga menuturkan bagaimana Presiden memberi arahan pertama kali untuk membentuk Program Kartu Prakerja hingga akhirnya Program Kartu Prakerja lahir dengan sebuah organisasi simple berbentuk Project Management Officer PMO dan menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja mendapat pujian dari tokoh-tokoh dunia karena banyak negara ingin menciptakan pelatihan serupa secara masif tetapi belum ada yang berhasil.
Dalam sesi diskusi, Menko Airlangga juga menjelaskan korelasi pertumbuhan ekonomi dengan Program Kartu Prakerja yang dapat mendorong produktivitas yang selanjutnya akan juga mendorong konsumsi.