MAGETAN (Wartatransparansi.com) –Jembatan Beringin yang berada di Desa Tulung Kecamatan Kawedanan yang mengalami kerusakan akibat hujan deras bulan Februari lalu kini mulai diperbaiki.
Selain ditakutkan bertambah parah kerusakannya jika terjadi longsor susulan, juga jalur tersebut merupakan akses penghubung antar Kecamatan Kawedanan dan lembeyan juga sebagai salah satu jalan alternatif ke Kabupaten Ponorogo.
Kepala Dinas PUPR Magetan Mohtar Wakid yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Bina Marga Didiek Budiman membenarkan jika saat ini Jembatan Beringin Di desa Tulung sudah mulai diperbaiki.
Dijelaskan keberadaan jembatan tersebut sangat urgen sebagai jalur utama sehingga akan mengganggu mobilitas juga akan menggagu pergerakan roda perkonomian warga.” Kita sudah mulai perbaikan, saat ini mulai pemasangan bronjong talud sayap jembatan,” ujar Didiek Budiman.
Dijelaskan perbaikan jembatan yang rusak karena bencana tersebut menggunakan dana APBD tahun 2023, melalui pos biaya tidak terduga (BTT) dengan pengerjaan sistem swakelola.
Saat ini, kondisi kontruksi jembatan Beringin masih aman, antisiapasi kemungkinan yang tidak diharapkan kendaraan dengan tonase besar tidak diperkenankan melintas dari awal longsor sampai perbaikan selesai nanti.
Penanganan mendesak dilakukan sebab konstruksi infrastruktur penghubung Kecamatan Kawedanan–Lembeyan itu dikhawatirkan putus bila terjadi longsor susulan. Ini merupakan jalur utama mobilitas masyarakat, , secepat mungkin kami lakukan perbaikan, proses tidak akan lama, tidak sampai hitungan bulan akan selesai dan jalur akan normal kembali. (rud).