Gubernur Komitmen Berikan Pelayanan Publik yang Baik dan Berdampak

Gubernur Komitmen Berikan Pelayanan Publik yang Baik dan Berdampak
Forum Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2023, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/3/2023).

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB RI, Diah Natalisa menerangkan alasan pemilihan Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi acara. “Ini karena kami melihat komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada berbagai upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan publik,” tuturnya.

Di tahun 2022, Indeks Pelayanan Publik (IPP) rata-rata seluruh pemda di Provinsi Jawa Timur sebesar 4,04 dengan skala 5 dan kategori A- atau sangat baik. Di Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2018-2022, nilai IPP terus meningkat dan di tahun 2022 dengan skor 4,58.

“Begitu pula dari segi pengelolaan pengaduan melalui SP4N LAPOR!, pemda di Jatim juga memiliki track record yang sangat baik dengan persentase tindak lanjut sebesar 97%. Bahkan Kota Surabaya merupakan instansi dengan laju tindak lanjut yaitu 0,1 hari kerja. Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang menginisiasi piloting mall pelayanan publik di Indonesia,” jelas Deputi Diah.

Ia melanjutkan, kontribusi Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga sangat baik di bidang inovasi pelayanan publik, hampir setiap tahun berhasil masuk top inovasi pelayanan publik.

Di tahun 2022, inovasi Eko-Tren pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren masuk di jajaran top 45 inovasi. Begitu juga Underwater Restocking untuk menjaga ekosistem laut dan peningkatan pendapatan masyarakat pesisir masuk menjadi top 15 inovasi pelayanan publik.

“Banyaknya inovasi yang dimiliki Provinsi Jawa Timur menjadikannya pionir untuk jaringan inovasi pelayanan publik atau JIPP 2016-2022. Di awal kita melaksanakan JIPP dan kita juga sangat mengapresiasi pelaksanaan Kovablik yang banyak ditiru oleh daerah-daerah lainnya,” pungkas Diah. (min)