Raja meyakinkan, bahwa klub tidak akan pindah home base. Tetap berada di Bumi Majapahit dengan tidak mengubah apapun tentang PS Mojokerto Putra.
Ia menegaskan, bahwa dirinya sudah mencanangkan target PS Mojokerto Putra.
Jangka pendek ingin genjot prestasi tim setiap tahunnya. Sedangkan target jangka panjangnya, PS Mojokerto Putra yang kini berada di Liga 3, sepuluh tahun lagi bisa naik kelas ke Liga 1.
Ia menambahkan, PS Mojokerto Putra akan menjaring pemain-pemain muda dari SSB dengan menggelar ‘Majapahit Super League.
“Liga ini akan diikuti SSB yang ada di Kabupaten/Kota Mojokerto, ” ungkapnya.
Raja mengatakan, dari hasil ‘Majapahit Super League’ nanti, akan membuka peluang penjaringan talenta baru yang berkualitas untuk PS Mojokerto Putra.
” Ya, kita akan ambil kelompok umur (KU) 20 tahun ke bawah, karena untuk KU-17 ke bawah sudah ada. Jadi KU-20 yang nanti ikut nasional akan saya adakan di Mojokerto, ” katanya
Karena itu, Raja meminta dukungan semua pihak, seperti Askab PSSI. KONI , Pemkab Mojokerto, masyarakat, dan pengusaha yang ada di Mojokerto untuk bersama -sama mendukumg PS Mojokerto Putra berjaya menjadi tim kebanggaan masyarakat Mojokerto.
Mojokerto pernah melahirkan atlet sepak bola tingkat nasional seperti Hansamu Yama Pranata, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Eka Febri dan lainnya. Mojokerto pernah punya penjaga gawang legendaris, Purwono. Ada Pitung Hariyono, Gatot Indra, dan banyak lagi talenta atlit sepakbola yang belum terekspos media.
“Saya ingin berkontribusi mengembangkan sepak bola dengan punya tim yang bisa dibanggakan masyarakat, khususnya masyarakat Mojokerto, ” pungkasnya.(dji)