TOT ini kita lakukan setelah audit, karena percuma saja TOT dilakukan kalau orangnya yang dibawah belum terbentuk. Jadi konsolidasi organisasi sampai tingkat desa selesai baru digelar TOTnya.
Dari 31 kabupaten/kota yang sudah dikunjungi, hasilnya luar biasa. Kepengurusan tidak sekedar papan nama dan itu sudah mewakili semua unsur masyarakat baik di DPD ll, Pengurus Kecamatan (PK) sampai tingkat kelurahan. “Bagi Golkar keterlibatan elemen masyarakat ini menjadi penting,” tegasnya.
Pihaknya mengaku dalam setiap kesempatan tim audit organisasi ke daerah terus mendengungkan Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres. Ini sesuai hasil Rapimnas dan Rakernas. Sampai sekarang tidak berubah.
Tugas BSNPG Jawa Timur sesuai yang diperintahkan oleh BSNPG pusat adalah menyukseskan Ketum Airlangga Hartarto sebagai presiden dan Pemilu Legislatif,” kata Hery, panggilan akrapnya.
Sementara itu Ketua AMPG Jawa Timur Pranaya Yudha Mahardika yang juga wakil kepala BSNPG Jawa Timur menegaskan, pihaknya akan mensupport penuh kerja BSNPG Jawa Timur.
Dalam rangka membekali saksi, kami menjalin kerjasama dengan kepala BSNPG Jawa Timur, dirinya akan menyiapkan video konten dimana video tersebut bermuatan kearifan lokal yang diisi masalah teknis tentang tugas dan wewenang saksi di TPS.
Video itu nantinya akan menjadi rujukan yang mudah untuk dipahami bagi struktur partai ditingkat paling bawah yaitu pokkar.
Sejumlah pengurus hadir selain Kepala BSNPG Jawa Timur Heri Sugihono, juga wakil kepala Pranaya Yudha Mahardika, Sekretaris M.Syaifullah Ma’sum, Bendahara Hj. Aries Kristyani, Sumardi, Agus Sudarsono dan beberapa pengurus lainya. (min)