Jumat, 29 Maret 2024
26 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaPDAM Surabaya Gratiskan Ribuan Pelanggan

    PDAM Surabaya Gratiskan Ribuan Pelanggan

    SURABAYA (Warta Transparansi. com) – Komisi B DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait laporan hasil validasi data pelanggan penerima subsidi Harmonisasi Tarif, oleh PDAM Surya Sembada Surabaya.

    Arif Wisnu Cahyono, Direktur PDAM Surya Sembada dalam laporannya, validasi data pelanggan sejak Harmonisasi Tarif diberlakukan pada bulan Januari. Jumlah rekening terbit untuk golongan 1.2, sebesar 1577,, sedangkan untuk golongan 1.3 sebanyak 150056. Sehingga jumlah total sebanyak 151633.

    Bulan Februari, pelanggan rekening terbit sebanyak 1585 untuk golongan 1.2, dan 150015 untuk golongan 1.3. Dengan total jumlah sebesar 151600.

    Dalam data PDAM Surya Sembada tercatat, jumlah pelanggan dengan tagihan 0 rupiah atau gratis sebanyak 1206 untuk golongan 1.2 pada Januari 2023. Ditambah 34585 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 35791 pelanggan.

    Baca juga :  Pengungsi Bawean Membutuhkan Tenda dan Suplay Makanan

    Sedangkan tagihan di bulan Februari sebanyak 1176 pelanggan golongan 1.2, dan 32861 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 34037 pelanggan.

    “Kita menyediakan subsidi di bulan Februari sebesar Rp 8,2 milyar.Sedangkan pelanggan yang tagihannya 0 rupiah atau gratis kalau di total nilainya Rp 8 milyar,” ujarnya.

    Arif mengungkapkan, data PDAM Surya Sembada menyebut pada Januari sebanyak 1457 pelanggan golongan 1.2 dan 141035 pelanggan golongan 1.3. Maka tagihan rekening PDAM pada golongan 1.2 dan 1.3 mengalami penurunan pasca harmonisasi tarif

    “Tapi memang ada dari beberapa yang harus bayar lebih karena pemakaiannya lebih tinggi. Pemakaian diatas 30 meter kubik kena tarif Rp 2600 permeter kubik. Kita dorong masyarakat untuk menghemat pemakaian,” katanya.

    Baca juga :  Bazar Ramadhan Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok

    Arif menyatakan, agar subsidi tidak salah sasaran, pihaknya terus melakukan validasi data pelanggan yang akurat. Sehingga data tersebut bisa masuk pada tarif kelompok masing-masing.

    “Validasi ini lewat sistem. Dulu kan kelompoknya banyak. Sekarang hanya golongan 1, 2 dan 3. Nah migrasinya by sistem, kalau ada komponen pelanggan yang tidak sesuai sistem atau nyantol, silahkan memvalidasi kami. Mungkin tidak cocok,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, validasi data pelanggan Harmonisasi Tarif kemungkinan dilakukan sampai bulan Juni 2023.
    Dan ia mengaku pendapatan PDAM bertambah pasca diberlakukannya Harmonisasi Tarif.

    “Jika dibandingkan pada Januari 2022 sebesar Rp 61 milyar, di Januari 2023 sebesar Rp 72 milyar. Sedangkan di Februari yang sebelumnya Rp 63,2 miyar sekarang menjadi Rp 85 miyar. Ini didapat dari pelanggan industri,” pungkasnya. (dji)

    Reporter : Sumardji

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan