” Ketika putra putri kita bersaing dan berkreativitas, ini adalah amanah bagi kita semua untuk bersaing baik ditingkat nasional maupun internasional” tutur anggota DPR RI tiga periode ini.
Ditempat yang sama, Rasio mendorong masyarakat untuk mempelajari tentang budaya dan seni. Karena dua hal tersebut bisa menentukan karakter seseorang.
” Saya tentu mendorong, karena sebenarnya budaya dan seni ini memberi inspirasi pada kita, kalau orang itu seninya bagus . Seni itu merupakan aspek intelektual dan aspek emosional. Kalau orang itu emosionalnya bagus, biasanya orang itu gampang untuk berkomunikasi. Diajak berbicara juga gampang,” tuturnya.
Mantan Sekdaprop Jatim ini juga mengenal daerah ini dulunya dipakai lokalosasi, namun ia menilai samgat luar biasa hebatnya Sanggar seni dan budaya bisa lahir ditempat ini.
” Ning Lusy sudah meresmikan menjadi tempat sanggar, menjadi jal yang luar biasa dalam rangka menanamkan kader atau generasi muda tentang budaya yang adiluhung” katanya.
Rasio menyatakan, sanggar ini harus konsisten keberadaannya. Untuk Sanggar Seni Omah Ndhuwur agar segera penuhi ijin dan kegiatannya belajar seni.
” Kalau sanggar ini misalnya secara struktural ada ijinya, saya kira akan lebih mudah pengelolaannya. Karena, nantinya akan menjadi kegiatan secara rutin bagi pemkot Surabaya, pungkasnya. (Dji)