“Pemkot Surabaya ikut mendapatkan manfaatnya pula dari program dandan omah. Program itu mengurangi kawasan kumuh. Pemkot bisa berkolaborasi dengan swasta, adanya penataan kota, dan pada gilirannya peningkatan kesejahteraan warga,” jelas Wali Kota Surabaya.
Seorang juri bertanya di mana tempat arsitektur lokal pada rumah-rumah rutilahu yang sudah menjadi layak huni? Wali Kota itu mengatakan: “Yang utama bagi kami adalah membangun rumah yang kumuh jadi pantas di huni. Sedangkan soal arsitekturnya, itu ada dalam hati,” katanya. (*)