KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Polres Kediri Kota merilis jumlah kasus kriminalitas periode Januari hingga Desember 2022 mengalami peningkatan dibandingkan 2021. “Jika dibandingkan tahun 2021 ada 56 kasus narkotika, 36 kasus obat keras dengan barang bukti sabu-sabu 228,43 gram, ganja 274,23 gran, pil dobel L 138,725 butir, pohon ganja 2 batang,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Sabtu (31/12/2022).
Menurutnya, berdasarkan data Kriminalitas dari Satreskrim pada 2022 mengalami peningkatan sebanyak 267 kasus dan ada 202 dapat diselesaikan. Jika dibandingkan pada 2021, ada 213 kejadian dan ada 155 telah diselesaikan.
Selain itu, data Satresnarkoba 2022 ada sebanyak 110 kasus dengan rincian 61 kasus narkotika, 47 kasus obat keras, 2 psikotropika dengan barang bukti sabu-sabu 93,56 gram, pipet Kaca 16 buah, ganja 170,35 gram, pil Alprazolam 30 butir, Calmlet Alprazolam 20 tablet, Pil dobel L 236.572 butir, Riklona Clonazepam 30 butir dan pil Logo Y 650 butir.
AKBP Wahyudi juga menyampaikan, data kecelakaan lalu lintas 2022 juga mengalami peningkatan karena ada 542 kejadian dengan rincian 58 orang meninggal dunia, 1 luka berat, dan 712 luka ringan. Dimana pada 2021 ada 421 kejadian terdiri 60 orang meninggal dunia, 6 luka berat, dan 560 luka ringan. Kemudian, data pelanggaran lalu lintas pada 2022 ada 7545 tindakan tilang dan 24351 teguran. Sedangkan pada 2021 ada 2625 tindakan tilang dan 1156 teguran lisan.
“Beberapa kasus mengalami peningkatan ini disinyalir adanya tingkat aktivitas masyarakat yang berbeda dibandingkan pada 2021 karena dampak pandemi Covid-19,” terang AKBP Wahyudi.
Perihal adanya pergantian malam tahun baru 2022 -2023 lalu, personel Polres Kediri Kota juga sudah disiagakan. (Abi).
