Madiun  

Media Massa Sebagai Guru Politik, Juga Sumber Kegaduhan Publik

Media Massa Sebagai Guru Politik, Juga Sumber Kegaduhan Publik

Pembicara lain, Dr. Mohammad Muzakki dari Universitas Brawijaya Malang, meminta semua pihak mematuhi dan menjadikan aturan main sebagai pijakan utama dalam bekerja.

“Percuma kita bicara ngalor-ngidul, kalau sistem dan aturan main kita langgar. Ini demokrasi langsung. Aspek legal hukum harus menjadi pandangan utama,” cetusnya.

Sementara pembicara dari PWI Jawa Timur, Mahmud Suharmono, menekankan perlunya membangun saluran informasi yang tepat dan benar.

Menurut dia, sebuah pemberitaan menjadi produk jurnalistik manakala lembaga Pers memiliki badan hukum yang jelas.

“Punya badan hukum, punya penanggung jawab, punya kantor dan alat kelengkapan lain yang harus disertakan. Menghindari hoaks. Itu baru namanya Pers,” kupasnya.

Acara yang berlangsung hingga petang itu ditutup dengan foto bersama, antara pemateri dan para awak media. Namun, sebelumnya mereka beramah tamah sambil ngobrol Pemilu. (*)