Pemprov Jatim Beri Diskon 90 % Pajak Kendaraan Bermotor Listrik

Pemprov Jatim Beri Diskon 90 % Pajak Kendaraan Bermotor Listrik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Format pengembangan PLTS rooftop ini yang kini sedang kita ingin maksimalkan, terutama pada basis- basis komunitas masyarakat seperti daerah-daerah sentra nelayan, sentra TPI dan daerah-daerah yang hari ini punya kekuatan ekonomi besar tetapi belum bisa terakses oleh listrik yang mencukupi, lanjut Khofifah.

Khofifah juga menyebut bahwa Jawa Timur sudah menjalankan pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90% bagi pengguna kendaraan listrik. Di mana penggunanya di Jatim tercatat mencapai 1.546 kendaraan listrik.

Saat ini Mantan Menteri Sosial RI itu pun juga tengah melakukan kajian untuk pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik sebagaimana amanah Presiden. Ya
Ia menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh penggunakan kendaraan dinas berbasis listrik agar lebih ramah lingkungan dan lebih hemat secarapenggunanaan dan maintainance.
“Seiring dengan hal tersebut yang juga kita sedang dorong adalah memperbanyak stasiun pengisian kelistrikan umum. Supaya masyarakat lebih firm ketika memiliki kendaraan listrik, stasiun pengisian baterainya juga sudah tersupport secara sistematis,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementrian ESDM RI Jisman P.Hutajulu mengatakan, sesuai kesepakatan pada UN Climate Change Conference, COP 26, Glasgow tahun2021 lalu, Indonesia berkomitmen menjaga suhu tidak naik 1,5° Celsius dan mempercepat mitigasi krisis iklim dengan meninjau komitmen penurunan emisi 2030 dalam Nationally Determined Contribution (NDC) tiap negara.
Usaha penurunan emisi ini kami lakukan dengan penggunaan energi terbarukan, melaksanakan efisiensi energi, konservasi energi, serta penerapan teknologi energi bersih, ujarnya.
Sebagai informasi, PJB Connect ini diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2022. Mengusung PLN NP Jump Beyond Connection, acara dihelat oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang kini telah berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power.(*)