Ia menambahkan, PGI akan berkoordinasi dengan seluruh gereja agar turut menyukseskan program 10 juta pohon ini. “Kita bahkan akan menyebarkan beberapa ribu batang bibit pohon ke gereja-gereja,” jelasnya.
Aksi penanaman 10 juta pohon, di-launching Menko PMK) Muhadjir Effendy, akhir Mei 2022 di Bali. Aksi ini merupakan agenda Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Sekaligus bentuk komitmen Indonesia mendukung The Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Aksi ini merupakan kerja kolaborasi Kemenko PMK dengan lintas kementerian. Melibatkan kalangan perguruan tinggi, sekolah. Organisasi sosial kemasyarakatan seperti NU,Muhammadiyah, Forum Rektor, PGRI, PGI, KWI,Matakin, dan pelbagai elemen masyarakat yang lain. Penananam dilakukan di 34 provinsi seluruh Indonesia sepanjang tahun 2022 – 2023.
Banyak elemen masyarakat yang ingin ikut serta dalam aksi ini. Misalnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kota Malang. Namun, belum semua bisa direaliasi karena kekurangan bibit yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan. Ada tanaman lindung, mangrove, tanaman produksi dan mendukung ketahanan pangan. (ANO)