Deltamania Tuntut Ibnu Mundur Ikuti Jejak Asisten Manajer Deltras

Deltamania Tuntut Ibnu Mundur Ikuti Jejak Asisten Manajer Deltras
Pelatih Deltras Ibnu Grahan dituntut mundur oleh Deltamania --julukan suporter Deltras.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Setelah Asisten Manajer tim Deltras Miftah Fahamsyah mundur dari jabatannya, Deltamania –julukan suporter Deltras Sidoarjo—juga menuntut pelatih kepala Ibnu Grahan untuk meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo. Tuntutan itu disampaikan para suporter menyusul hasil buruk tiga pertandingan terakhir Deltras yang mengalami kekalahan berturut-turut.

Terbaru tim asuhan Ibnu Grahan dipecundangi Persiba Balikpapan 3-1 dalam lanjutan Liga 2 Grup Timur di Stadion Batakan Balikpapan. Sebelumnya Rendi Irwan dan kawan-kawan juga mengalami kekalahan saat tur Papua menghadapi PSBS Biak dan Persipura Jayapura.

Saat ditemui wartawan, Sekretaris Deltamania Satriyo Adji Utomo mengakui kegelisahan Deltamania wajar. Karena itu bentuk kecintaan kepada klub kebanggan warga Sidoarjo. Itu juga menunjukkan perasaan mereka memiliki klub kesayangan. “Dengan melihat persaingan yang ketat di Liga 2 musim ini dimana ada tiga tim di masing-masing grup bakal terdegradasi ke Liga 3 membuat, kita meminta manajemen tim mengevaluasi tim. Khususnya pelatih,” ungkap Yoyok—panggilan akrab Satriyo Adji Utomo.

Dia bersama-sama rekan-rekan Deltamania lainnya sebenarnya sangat berharap Deltras kembali ke Liga 1 musim depan. Namun jika melihat prestasi di awal kompetisi Liga 2 membuat mereka merasa pesimis jika tidak ada perubahan.

Bila melihat track record pelatih kepala Deltras Ibnu Grahan yang selama ini tak pernah menonjol sebagai pelatih berprestasi, hampir dipastikan bakal membuat Deltras terjun bebas musim depan ke Liga 3.

Sudah cukup banyak contoh klub-klub yang ditangani Ibnu Grahan gagal total. Paling mencolok ketika menangani PS AHHA Pati PSG yang bertabur bintang pun gagal berbuat banyak. Dua pertandingan awal sudah mundur dari tim milik Atta Halilintar tersebut.