“Saya rasa SMK ini telah menjadi mentor bagi SMK lainnya untuk bisa direplikasi. Dan keunggulan-keunggulan seperti ini patut untuk ditemu kenali. Karena best practice dan jejaring dengan Dudika sudah luar biasa,” pungkasnya.
Usai memberikan motivasi dan pengarahan kepada santri taruna, Khofifah didampingi Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger dan Bupati Jember berkesempatan mengunjungi Bridge Simulator yang dikembangkan oleh sekolah ini sejak tahun 2015.
Dengan teknologi canggih, simulator ini memberikan gambaran bagaimana mengemudikan kapal dalam segala cuaca juga turut merasakan sensasi layaknya berada di lautan.
Kemudian, Khofifah bersama rombongan juga mencicipi olahan produk perikanan yang telah disediakan. Tak ketinggalan, dirinya pun juga melihat pengembangan Kampung Jepang yang disiapkan khusus untuk memberi bekal santri taruna yang akan memasuki DUDIKA di Jepang.
Tak main-main, sertifikat bahasa Jepang yang dihasilkan sekolah ini adalah kategori N5. Dimana, standar sertifikat N5 mengukur pemahaman dasar bahasa Jepang di dalam kelas.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga turut meninjau lokasi proses pembuatan kapal penangkapan ikan oleh santri taruna SMK Perikanan dan Kelautan.
Dirinya juga turut memberikan bantuan Laptop kepada 15 orang santri taruna yang diterima secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger.
Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember Kuntjoro Basuki menjelaskan bahwa saat ini SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember memiliki 5 (lima) kompetensi keahlian unggulan dan terfokus di bidang kemaritiman.
Adapun 5 kompetensi keahlian unggulan tersebut yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Agriteknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan dan Teknik Konstruksi Kapal.
Bahkan di sekolah ini, menjadi satu-satunya sekolah SMK yang menjadi best practice penanaman karakter profil Pelajar Pancasila oleh Dirjen Vokasi.
“Kami telah keliling selama 4 bulan ke beberapa SMK di Indonesia bersama Dirjen Vokasi untuk memberikan contoh bagaimana menerapkan penanaman karakter profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa inovasi-inovasi anak didiknya baik dalam bidang budidaya perikanan, pengolahan pangan hasil produk perikanan hingga pembuatan kapal telah diakui oleh Dirjen Vokasi.
“Untuk itu terima kasih atas kehadiran dan motivasi Ibu Gubernur bagi anak didik kami disini,” tutupnya. (*)