Eri mengaku, lomba perahu layar akan menjadi event tahunan Pemkot Surabaya. Apalagi, selama pelaksanaan, ia melihat langsung bagaimana tingginya semangat gotong-royong kebersamaan para peserta.
“Tahun depan Insya Allah akan kita lakukan lebih besar lagi dari tahun 2022 ini. Tadi saya lihat semangat teman-teman, suasana begitu meriah, luar biasa,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap, semangat kemerdekaan tersebut dapat diterapkan jajarannya dalam kegiatan sehari-hari di lingkup Pemkot Surabaya. Dengan begitu, ia meyakini, setiap permasalahan yang ada di Surabaya dapat segera diatasi bersama.
“Inilah yang saya harapkan sebenarnya. Semangat yang bisa kita terapkan dalam lingkup kita sebagai pemerintah. Bagaimana bersinergi dengan masyarakat melalui lomba ini, pasti bisa menyelesaikan masalah-masalah di Surabaya dengan kebersamaan,” tukasnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menjelaskan, lomba perahu layar merupakan salah satu event yang ditawarkan pemkot sebagai destinasi wisata di Kota Pahlawan.
Bahkan untuk mendukung itu, Wiwiek juga menyatakan, sekarang ini pihaknya masih terus melakukan pembenahan kawasan THP Kenjeran. Mulai dari penataan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga penambahan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
“Ini sedang kita kerjakan untuk pengembangan di wilayah pantai ini. Baik di THP Kenjeran sisi utara maupun selatan. Pertama, mungkin fasilitas akan kita benahi, terus penataan UMKM juga akan kita optimalkan kembali. Karena memang ini sangat potensi sebenarnya,” tandasnya.
Seperti diketahui, bahwa Pemkot Surabaya menyiapkan berbagai jenis perlombaan dalam memeriahkan HUT ke-77 RI. Lomba ini diikuti antar Perangkat Daerah (PD) di Surabaya hingga masyarakat umum. Sedangkan untuk pemenang lomba, pemkot sudah menyiapkan total 62 jenis hadiah, baik berupa uang tunai maupun peralatan elektronik. (wt)
