Dia pun berharap kepada para atlet untuk mempersiapkan diri dalm meraih prestasi yang menginspirasi bagi para atlet yang masing-masing mewakili negaranya.
“Kami akan terus berusaha untuk memajukan komunitas paralimpiade ASEAN melalui penciptaan lebih banyak platform olahraga untuk atlet dan penyandang disabilitas kami. Bersama-sama, dalam satu suara, kami terus memperjuangkan inklusivitas dan kesetaraan, memberdayakan pemuda kita dan menang bersama,” ujarnya.
Osoth Bhavilai pun mengucapkan terimakasih dan selamat kepada warga Solo atas keramahannya yang luar biasa dalam menyambut para atlet dari 11 negara.
“Terima kasih khusus kepada kontingen dari 11 negara, ratusan ofisial dan relawan, serta ribuan penggemar yang hadir malam ini, dengan tujuan yang sama yaitu “Berjuang untuk Kesetaraan,” tukasnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara resmi membuka ajang ini. Upacara pembukaan sendiri diisi dengan sejumlah rangkaian acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh penyanyi tuna netra berbakat asal Yogyakarta, Putri Ariani.
Kemudian disambung dengan penampilan komedian Dodit Mulyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Endah Laras dan Arda Krisna yang membawakan lagu Bengawan Solo ciptaan sang maestro, Gesang.
Acara yang kental dengan suasana adat Jawa ini juga turut menghadirkan penyanyi Nella Kharisma dan melibatkan sejumlah seniman lokal. Hadir dalam acara ini Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah pejabat negara negara-negara ASEAN.(din)