“Kalau ada satu organisasi yang stagnan, ini tetap bisa jalan. Di daalam undang-undang no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan juga memungkinkan itu. Sehingga ada tempat berkumpulnya organisasi-organisasi ini,” jelasnya.
Disamping itu, Menpora Amali turut menyampaikan apresiasi dan menyambut baik rencana pelaksanaan kongres IPNU ke XX. Sebab, kongres yang dilakukan organisasi kader, itu menunjukan bahwa terjadi regenrasi kepemipinan dalam tubuh organisasi tersebut.
“Tentu kami menyambut baik dan mengapresiasi upaya-upaya dari organisasi pelajar atau pemuda seperti yang dilakukan IPNU ini. Sehingga kaderisasinya tetap terjaga dan ruang untuk para kadernya bisa terbuka lebar dengan regenerasi kepemimpinan yang ada dalam organisasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aswandi Jailani mengungkapkan bahwa pihaknya telah berinisitif membentuk komunitas poros pelajar sebagai tempat berkumpulnya organisasi-organisasi pelajar.
“Kita sampaikan teman-teman poros pelajar ini, ada 6 sampai 8 OKP ingin menghadap pak menteri dalam waktu dekat,” ujarnya.(*)