banner 728x90
Gresik  

Pelatihan Air dan Sanitasi Gelombang Pertama PMI Jatim Dimulai

Pelatihan Air dan Sanitasi Gelombang Pertama PMI Jatim Dimulai
Ketua Harian PMI Jawa Timur H. Soebagyo SW menyematkan tanda peserta dlam pelatihan Air dan Sanitasi di Pusat Pelatihan PMI Gresik, Selasa (19/7/2022)

“Jadi, pelatihan air dan sanitasi ini erat kaitannya dengan masalah tanggap bencana. PMI harus melengkapi dirinya dengan menyediakan air dan sanitasi secara cepat,” tandas mantan bupati Ngawi itu.

Soebagyo mengatakan, sebenarnya tugas utama PMI meliputi kebencanaan, donor darah dan membantu diwilayah konflik. Sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat Pak JK (Muhammad Jusuf Kalla) ketika pelantikan pengurus PMI Jawa Timur lalu, PMI juga diminta aktif dalam penanganan Covid-19, perubahan iklim. “Ini bagian dari tugas kemansiaan.

PMI memang perbantuan dengan cepat dan tepat. Namun PMI dilapangan tidak bisa bekerja sendirian melainkan harus kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Pesan ketua PMI Jawa Timur Pak Imam Utomo, tiap daerah harus punya 30 relawan profesional dengan berbagai keahlian. PMI harus menambah satu lagi ilmu yakni penyediaan air dan sanitasi. Dan ini tidak dimiliki oleh lembaga lain. Jadi tugas kalian setelah pulang nanti mengembangkan di daerah,” tegasnya.

Amirul Yasin, instruktur nasional yang di miliki Jawa Timur mengatakan, ditingkat provinsi memang baru JawaTimur yang melaksanakan.

Tapi PMI Malang sudah melaksanakan dan hasilnya bagus. Karena itu dalam pelatihan ini lebih banyak praktek lapangan bagaimana membuat sumur, MCK dan sanitasi dengan cepat. “Semua peralatan kami bawa,”. kata Yasin, panggilan akrapnya. (*)