36 Jemaah Wafat, Menag Minta Petugas Siaga di Pemondokan

Update Jemaah Haji

36 Jemaah Wafat, Menag Minta Petugas Siaga di Pemondokan
Menag Yaqut Cholil Qoumas

“Jadi, begitu sampai di hotel, jemaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. Ifadlah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi,” ujar Hilman.

“Untuk layanan katering, juga akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi,” sambungnya.

36 Jemaah Wafat

Hilman menambahkan, sampai hari operasional ke-40 sejak keberangkatan jemaah pada 4 Juni 2022, total ada 36 jemaah wafat. Terakhir, sebanyak delapan jemaah wafat pada fase pascawukuf di Arafah, terdiri atas dua jemaah wafat di KKHI Makkah, dan enam jemaah wafat di KKHI Mina.

“Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan,” terang Hilman.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), lanjut Hilman, pada hari ke-40 operasional haji tahun 2015 misalnya, ada 397 jemaah wafat. Sementara pada 2016, ada 180 jemaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 327 (2017), 177 (2018), dan 169 (2019). Dilangsir dari laman Kemenag

“Tahun ini, angka kematian pada 40 hari operasional, 36 jemaah,” tandasnya. (din)