SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Mensukseskan perpindahan siaran televisi dari TV Analog ke TV Digital, Diskominfo Jatim terus membantu memberi pemahaman masyarakat.
“Yang paling penting, sebagaimana paparan dari Benny Elian, Koordinator Ekosistem Pitalebar bahwa siaran TV Digital, guna mengantisipasi kelemahan siaran TV Analog,” kata Dr Hudiyono, M.Si, Kadis Kominfo Jatim.
Menurut dia, pada saat rapat koodinasi dijelaskan bahwa
alasan mengapa harus segera berganti ke TV Digital, karena mengantisipasi sifat kelemahan dari siaran analog, yaitu dimana semakin jauh dari pemancar maka akan mengalami degradasi yang berdampak kepada kualitas gambar.
“Dengan TV Digital masalah-masalah seperti ini bisa diatasi,” katanya menirukan paparan Benny Elian.
Pada Rapat Pembahasan Pemetaan Coverage 12 WilayaH Layanan Siaran, Senin (6/6/2022).
Oleh karena itu, menurut Cak Hud,
saat ini yang menjadi prioritas adalah daerah hijau (daerah yang menerima siaran) sedangkan untuk pembagian STB gratis bantuan pemerintah adalah Rumah Tangga Miskin yang memiliki TV Analog dan menikmati siaran televisi.
Cak Hud juga menjelaskan, bahwa prioritas atau fokus Analog Switch-Off (ASO Tahap 2 untuk 12 Wilayah Layanan meliputi 17 Kab./Kota dan kecamatan yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Juli.
“Salah satu upaya mensukseskan dengan membantu sosialisasi agar masyarakat yang mampu segera membeli STB baik melalui online atau took-toko elektronik terdekat,” ujarnya saat dihubungi WartaTransparansi.com. (JT)
#ASO
#analogswitchoff
#TVdigital
#siarandigitalindonesia
#ASO2022