Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pondasi yang dibangun oleh Kyai Mutawakil sebagai pimpinan yayasan sudah berada di jalur yang tepat ( _on the right track_). Apresiasi ini disampaikan Khofifah karena lahirnya program studi Bisnis Digital oleh yayasan Pendidikan Pesantren Genggong ini akan menjawab banyak kebutuhan pelaku UMKM maupun ekonomi kreatif yang membutuhkan percepatan transformasi digital.
“Kita sangat bersyukur melihat pengembangan lembaga pendidikan di Pesantren Zainul Hasan Genggong di bawah komando Kyai Mutawakil sangat jauh ke depan. Bisnis digital akan sangat diperlukan dalam pengembangan ekonomi khususnya ekonomi pesantren di masa depan,” katanya.
“Di sinilah peran kita untuk cermat melakukan pemetaan posisi kekuatan ekonomi pesantren bisa hadir dan berperan signifikan. Kita harus punya kepercayaan diri dan terus memetakan kekuatan, peluang, tantangan dan kelemahan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Hasan Mutawakil Alallah mengatakan, hidup ini sederhana. Ciri orang sukses adalah mereka yang memiliki banyak prestasi dan penghargaan dari berbagai pihak.
Untuk itu, Kiai Mutawakil mengajak para santri untuk meneladani rekam jejak dari Gubernur Khofifah yang banyak menebar kebaikan bagi masyarakat dan ponpes.
Kyai Mutawakil menyebut, berbagai prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih oleh Gubernur Khofifah merupakan buah dari loyalitas yang diberikan dari murid kepada sang gurunya yakni KH. Abdurahman Wachid alias Gus Dur.
Ia melihat Gubernur Khofifah merupakan salah satu santriwati dari Gus Dur yang mendapat barokah. Kondisi itu bisa dilihat pada saat Gus Dur menjadi Ketua PBNU maupun menjadi presiden. Terbukti, Khofifah lalu mendapatkan amanah menjadi menteri yang memberikan banyak perhatian kepada masyarakat.
Prestasi tersebut dilanjutkan pada saat Presiden Jokowi memimpin Indonesia. Khofifah kemudian diberi amanah menjadi Menteri Sosial yang terbukti memiliki kepekaan terhadap permasalahan sosial masyarakat yang begitu kompleks.
“Ibu Gubernur Khofifah ini adalah salah satu bukti amanah dan bhaktinya kepada Gurunya. Ridhonya Allah tergantung ridhonya guru. Gubernur Khofifah mendapat berkah dari Gus Dur. Anak-anakku inilah contoh nyata orang sukses yang harus kita tauladani,” jelasnya.
Rektor Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Abd. Aziz Wahab menyebutkan terdapat 120 mahasiswa yang telah menjadi juara nasional hadir dalam acara ini.
Saat ini, lembaga pendidikan yang ia pimpin sudah terbilang lengkap. Mulai dari PAUD, TK SD, SMP Unggulan ada MA, SMA/SMK Madin Formal hingga perguruan tinggi. “Semuanya ada di sini,” ucapnya.
Memperingati Dies Natalis ke-54, tercatat mahasiwa UNZAH sudah sebanyak 68 kali ditasbihkan menjadi juara nasional pada tahun 2021. Sedangkan juara internasional dalam prestasi mahasiswa sudah diraih sebanyak 7 kali.
Pada tahun ini, hingga Mei 2022, mahasiswa UNZAH telah 43 kali menjadi pemenang juara nasional dan 7 kali sebagai pemenang pada lomba internasional.
“Ini berarti yayasan Zainul Hasan Genggong akan menjadi lembaga pendidikan yang lengkap. Kami yakin kehadiran Ibu Gubernur akan memberikan manfaat barokah,” pungkasnya. (ais)