Warga Minta Ex Lokalisai Dolly Dibangun SMP Negeri Baru

Warga Minta Ex Lokalisai Dolly Dibangun SMP Negeri Baru
Ketua FPG DPRD Surabaya Arif Fathoni bersama warga.

“Ini agar warga sekitar bisa tetap bersekolah di sekolah Negeri, tidak terkena dampak kebijakan zonasi. Mudah-mudahan segera ada kebijakan khusus dari wali kota terkait dengan problematika klasik ini,” ungkapnya.

Thoni menegaskan, dalam setiap kegiatan partai, pihaknya selalu menyampaikan bahwa 2022 adalah tahun konsolidasi mesin partai dan tahun kolaborasi mesin partai dengan masyarakat. Untuk itu sebagai kader harus tanggap terhadap permasalahan didalam masyarakat. Dan melakukan advokasi.

“Maka secara otomatis sudah menjadi kewajiban seluruh kader Partai Golkar dimanapun berada, untuk membuka telinga selebar-lebarnya agar mengetahui apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan, hakikat kerja politik adalah kerja kemanusiaan, sehingga apa yang menjadi persoalan warga harus diperjuangkan dengan sepenuh hati.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menuturkan, dalam kesempatan kali ini warga ex Dolly berharap Sekolah SMP negeri bisa dibangun di kelurahan Putat Jaya. Agar tidak merasa terdiskriminasi kebijakan zonasi sekolah.

“Harapan ini tentu menjadi bekal kami dalam memgemban amanah rakyat di DPRD Surabaya,” ujar dia. (dji)