banner 728x90

Vakum 15 Tahun, Kota Surabaya Kembali Gelar MTQ

Vakum 15 Tahun, Kota Surabaya Kembali Gelar MTQ
Setelah vakum 15 tahun, Pemkot Surabaya kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Surabaya Tahun 2022. Kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 itu akan dilaksanakan pada 27-29 Mei 2022.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Setelah vakum 15 tahun, Kota Surabaya kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Surabaya Tahun 2022. Kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 itu akan dilaksanakan pada 27-29 Mei 2022.

Kota Surabaya sendiri terakhir menggelar MTQ tingkat kota di tahun 2006 silam. Kali ini, gelaran MTQ untuk mencari bibit-bibit unggul.

“Kegiatan MTQ tahun 2022 ini digelar sebagaimana diharapkan Pak Wali Kota yang ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota santri,” kata Kasubag Kesejahteraan Rakyat, Bagian Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Indira Wahyuni, Rabu (25/5/2022).

Dijelaskan, pelaksanaan seleksi MTQ tingkat Kota Surabaya dimulai pada tanggal 27-29 Mei 2022. Sedangkan untuk lokasinya, berlangsung di sejumlah tempat, yaitu Masjid Al Muhajirin lantai 2 (Jl Jimerto 25-27 Surabaya), Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Gedung Siola Lantai 4, dan Gedung Wanita Kalibokor Surabaya.

“Para pemenang MTQ nanti diumumkan saat pelaksanaan Istighosah pada malam peringatan HJKS di Tugu Pahlawan tanggal 29 Mei 2022 dimulai pukul 19.00 WIB,” tuturnya.

Dalam kegiatan MTQ ini, Indira juga menyebutkan bahwa para peserta akan memperebutkan piala Wali Kota Surabaya. Selain itu pula, setiap pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan sekaligus uang pembinaan.

“Dari tujuh kategori yang dilombakan, ada total 310 orang yang menjadi peserta MTQ tingkat Kota Surabaya tahun 2022. Para peserta ini berasal dari masyarakat yang berdomisili dan KTP Surabaya,” ujarnya.

Tak hanya berasal dari 31 kecamatan di Surabaya, Indria yang juga menjadi Sekretaris Dewan Hakim ini menjabarkan, bahwa seluruh peserta MTQ tahun 2022 memiliki berbagai latar belakang. Mulai dari pondok pesantren, yayasan hingga perorangan.

“Di Hari Santri pada bulan Oktober 2022 kita juga berencana mengadakan MTQ tingkat kecamatan untuk mencari bibit-bibit unggul agar bisa mengikutkan MTQ di tingkat nasional,” imbuhnya.