Seperti yang disampaikan oleh Ketua MUI Kab.Pasuruan Nurul Huda, pihaknya membenarkan adanya aliran Islam yang menyesatkan umat tersebut.
“Kami bersama sejumlah aparat APH dan Pemdes setempat, pada Jumat kemarin (13/5/22) telah mendatangi para pelaku aliran tersebut. Bahkan sejumlah pihak telah mencoba menyadarkan kelompok tersebut agar kembali pada ajaran Islam yang sebenarnya. Namun tampaknya kelompok itu tetap bersikukuh dengan kebenaran atas ajarannya dan belum ada titik kesepakatan,”ujar Ketua MUI Kab.Pasuruan.
Lebih lanjut, untuk tindaklanjut atas hal ini. Kami (MUI Kab.Pasuruan) bersama instansi terkait akan melakukan rapat, untuk menentukan sikap pada Senin esok (16/5/22). Langkah konkrit dan tegas harus kita ambil, agar tidak menjadi keresahan dimasyarakat,”pungkas Nurul Huda saat dikonfirmasi pada Minggu(15/5/22). (hen)