Pasien Positif Secara Nasional Berkurang 2.438 Kasus

Pasien Positif Secara Nasional Berkurang 2.438 Kasus

Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 33 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 450 kasus terdiri 414 transmisi lokal dan 36 PPLN dengan kumulatifnya 1.243.147 kasus, diikuti Jawa Barat 266 kasus terdiri 265 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.102.315 kasus, Banten 153 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 291.019 kasus, Jawa Tengah 104 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 625.634 kasus, serta Jawa Timur 86 kasus terdiri 84 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 574.494 kasus.

Disamping itu, hari ini 13 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Provinsi dengan angka tertinggi harian Jawa Timur 14 kasus dengan kumulatifnya 31.505 kasus diikuti Jawa Tengah 10 kasus dengan kumulatifnya 32.892 kasus. Lalu, 3 kasus harian masing-masing di DKI Jakarta dengan kumulatifnya 15.206 kasus dan DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.856 kasus. Selanjutnya, 2 kasus harian masing-masing berada di provinsi Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.678 kasus dan Bangka Belitung dengan kumulatifnya 1.595 kasus. Sementara 1 kasus harian masing-masing tersebar pada 7 provinsi.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 93.069.375 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.545.493 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 79.843.595 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 2,22% dan positivity rate spesimen mingguan (3 – 9 April 2022) di angka 2,83%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 15 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 84.789 orang dan kumulatifnya 61.180.072 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 55.148.436 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 83.321 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 1,73% dan positivity rate orang mingguan (3- 9 April 2022) di angka 2,37%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (din)