Sementara Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama berharap, pendampingan yang dilakukan KPK kepada Pemkot Surabaya betul-betul bermanfaat untuk kemajuan perekonomian Kota Pahlawan. Sehingga aset Pasar Turi yang sekian lama berhenti beroperasi bisa kembali berjalan. “KPK hadir membantu pemulihan aset agar bagaimana bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Dia memastikan, bahwa KPK bertugas menyelamatkan keuangan negara dari penyelamatan aset yang tidak berfungsi atau tak bersertifikat. Ini dilakukan untuk menghindari kehilangan aset dan potensi kurang optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Asetnya sudah milik pemkot, tapi karena tidak fungsional, sehingga KPK tugasnya mengoptimalkan PAD dengan pemulihan fungsi aset,” ujarnya.
Selama tiga tahun, KPK bersama Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan supervisi penyelesaian sengketa antara Pemkot Surabaya dengan investor yang juga pengelola Pasar Turi, PT Gala Bumi Perkasa hingga akhirnya resmi dilakukan soft opening hari ini. Selama tahapan itu pula, KPK selalu memberikan masukan agar pemkot bersama pedagang dan investor duduk bersama untuk mencarikan solusi terbaik.
Sedangkan General Manager Pasar Turi Baru (PTB), Teddy Supriyadi menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada Wali Kota Eri. Sebab, tanpa dukungannya, mustahil PTB dapat beroperasi kembali.
“Pemerintah kota sangat mendukung agar Pasar turi segera beroperasi kembali. Seluruh dinas-dinas terkait membantu mendorong percepatan agar pasar turi dapat kembali beroperasi,” kata Teddy.
Menurutnya, secara maraton jajaran Pemkot Surabaya bersama PT Gala Bumi Perkasa, dan Kejaksaan Negeri Surabaya selaku Jaksa Pengacara Pengacara Negara (JPN) dengan pendampingan dan supervisi dari KPK melakukan rapat koordinasi, hingga mengevaluasi seluruh persiapan demi beroperasinya gedung pasar turi.
“Tidak jarang, rapat juga dilakukan hingga larut malam dan bahkan juga dilakukan pada hari minggu, semua demi terwujudnya satu tujuan yakni pembukaan kembali pasar turi,” akunya.
Bukan hanya itu, Teddy menyebut, Wali Kota Eri juga menginisasi pertemuan antara PT Gala Bumi Perkasa dengan pedagang. Pertemuan yang dulu kala selalu deadlock dan tidak pernah mencapai sepakat akhirnya bisa berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, ditangan beliau (Eri) pedagang dan Gala Bumi Perkasa dapat duduk bersama, menurunkan ego masing-masing demi kepentingan yang lebih besar agar pasar turi dapat beroperasi kembali,” imbuhnya. *