Kemudian, Alfredo Vera bersuara lagi. “Saya hanya mau bilang, tim ini luar biasa,” ujarnya dan langsung tertunduk. Kali ini, dia tak kuasa menahan tangis. Air mata berlinang dan Alfredo Vera langsung berdiri untuk meninggalkan ruang konferensi pers. Yustinus Pae masih bisa mengatasi situasi. Dia mengatakan bahwa mereka masih tak percaya dengan kenyataan terdegradasi. “Kami belum bicara satu sama lain,” ujarnya soal apa yang dikatakan kepada rekan-rekannya.
Musim ini menjadi prestasi terburuk mereka setelah 28 tahun berkiprah di kompetisi sepakbola nasional sejak era Liga Indonesia pada musim 1994/1995. Artinya, rekor Persipura bertahan di Liga 1 selama 28 tahun kini runtuh. Sejak era Liga Indonesia, Persipura merupakan peraih gelar terbanyak dengan jumlah empat trofi (2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013).
Dengan terdegradasinya Persiraja Banda Aceh dan Persipura membuat kompetisi Liga 1 musim depan dipastikan tanpa tim-tim asal Sumatera dan Papua. (sr)
