Di semifinal, Pahlawan FC lagi-lagi bikin kejutan. Menumbangkan Kompor FC 3-1 dan lolos ke final. Sayang, di final Pahlawan FC gagal membuat kejutan lagi.
Ditaklukan Judes FC.
Faktor stamina membuat para pemain Pahlawan FC tak berkutik saat menghadapi Judes FC. Ditambah lagi bertanding di lapangan lebih lebar dan panjang. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Dwi Arifin tetap tak menolong Pahlawan FC terhindar dari kekalahan telak.
“Nah, saat masuk final kita memang kehabisan tenaga, apalagi lawan kita muda-muda. Kami akui kualitas pemain Judes di atas pemain Pahlawan dan menggunakan lapangan besar sangat memforsir tenaga kita,” papar Ketua Pokja wartawan Pemprov Jatim itu.
Meski menjadi juara dua dalam kompetisi futsal untuk ajang silahturahmi antar pokja wartawan Surabaya, pencapaian tersebut di luar ekspektasi Pahlawan FC. Karena target sebenarnya hanya finish sampai semifinal saja.
Atas hasil tersebut, Pahlawan FC berhak mengantongi hadiah uang sebesar Rp 5 juta. Juara pertama Judes FC mendapat hadiah Rp 6 juta. Juara ketiga Sidoarjo FC menerima Rp 4 juta dan Kompor FC sebagai juara keempat mendapat Rp 3 juta. (ais)
