Demikian juga kalau di masjid atau di rumah Allah, lanjut putra kedua KH Chamim Thohari Djazuli atau Gus Miek, pendiri Dzikrul Ghofilin dan Sema’an Al-Quran Mantab, sebaiknya tidak bicara urusan dunia apalagi urusan politik.
“Di masjid sebaiknya
hanya untuk sujud dan dzikir saja. Kemudian berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT dan memohon kebahagiaan supaya dapat memberikan
sodaqoh serta menolong orang lain yang lemah dan kekurangan,” kata Gus Sabuth.
Pada jaman akhir dan modern seperti sekarang ini, Gus Sabuth mengingatkan bahwa Sidoarjo tambah ramai penduduk tambah ramai dan banyak. Oleh karena itu, sesibuk apa pun jangan sampai meninggalkan sholat 5 waktu. Juga niat menata keluarga dengan baik. Memohon keselamatan keluarga dan anak-anak selamat dunia dan akhirat.
Gus Sabuth berpesan agar jamaah istiqomah dalam dzikir dan berdoa. “Jadi prinsip dalam hidup yang sesaat bahwa kematian setiap saat menghampiri. Maka harus menyiapkan dengan shoiat, dzikir dan berbuat baik. InsyaAllah akan membawa keberkahan dan kesehatan bagi keluarga dan anak keturunan,” tandas ayah dari Gus Ferry. (NUM)